Travel Itinerary
Menyadari keadaan, kami pun bergegas mencari destinasi lain. Kami menemukan Bukit Siguntang yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi perpustakaan. Kami pun memutuskan pergi ke sana. Namun, sama halnya dengan perpustakaan, pada saat itu Bukit Siguntang tengah ditutup karena dalam proses renovasi.
Dokumentasi Pribadi
Selanjutnya, kami memutuskan untuk singgah ke Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo untuk mengunjungi perpustakaannya. Namun, karena hari sudah menjemput petang, ternyata perpustakaannya sudah tutup juga. Akhirnya, kami memutuskan untuk berdiam sejenak di sana sembari mengambil beberapa foto dari sudut masjid yang berada di titik nol Kota Palembang ini.
Dokumentasi Pribadi
Ending dari perjalanan ini adalah, pulang. Dari hari itu kami belajar betapa pentingnya melakukan studi atau riset sederhana sebelum melakukan perjalanan. Maksudnya adalah mengetahui apakah tempat yang akan dikunjungi dibuka pada hari itu, waktu berkunjung, dan lain sebagainya. Secara umum sih, rancangan perjalanan. Kalau di pariwisata, itenerary. Meskipun hanya kunjungan di kota sendiri, tapi tetap saja rancangan perjalanan itu penting. Kalau tidak diperhatikan, ya gini deh. Hihihi.
Terima kasih sudah membaca!
Hahahaha saya tertawa melihat setiap foto xD
BalasHapusPentingnya itenerary yaaaaa maasyaaAllah
Hahaha, terkenang ya!
HapusSemoga perjalanan selanjutnya menuju kampung akhirat sangat kita persiapkan :D
BalasHapusAamiin.
Hapus