Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Jujurlah Pada Dirimu

Gambar
Kalau orang-orang di sana, mereka suka dengan kejujuran. Oh begitu, kalau mereka bertanya tentang kita, jawab seadanya saja? Benar sekali, intinya jujur dan jadilah dirimu sendiri.  Sebuah percakapan memecah sunyi di antara kursi dan meja siang itu. Sebuah pelajaran bermakna akan kejujuran. Sebenarnya, pada beberapa keadaan, jujur bukanlah hal yang selalu akan menguntungkan kita pada masa ini; detik ketika kita memutuskan untuk jujur. Tapi, pembahasan tentang kata "jujur" kali ini fokus kepada sebuah kejujuran yang cenderung dilupakan; ia adalah kejujuran pada diri sendiri.  Coba pikirkan, ada berapa kali dalam hidup di mana kita ingin terlihat baik dan sempurna di mata orang lain. Terkadang, kita menabur bumbu-bumbu halus yang benar-benar kuat, sehingga sangat berbeda dengan rasa original; berbeda dengan apa yang sebenarnya kita punya. Pada beberapa keadaan, hal ini terlihat sederhana, karena kita percaya diri dengan melebih-lebihkan; merasa bahwa

Antara Narsisme dan Self-Love

Gambar
Mencintai diri sendiri itu tidak sama dengan narsisme.  Sebuah kekata yang kudapatkan dari salah satu siaran dari Menjadi Manusia, sukses membuat pagiku menjadi lebih bersemangat. Akhir-akhir ini, isu terkait dengan "diri sendiri" menjadi adalah hal yang sangat hangat diperbincangkan. Ada banyak istilah di sana; self development, selp help, self care, self acceptance, hingga salah satu yang menyambut pagiku kali ini, yaitu self love . Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, bermakna mencintai diri sendiri.  Mungkin, definisi dari mencintai diri sendiri adalah abstrak, layaknya kata cinta yang sebenarnya sukar untuk didefinisikan. Ada yang bilang, bahwa cinta adalah ketika seseorang mengorbankan sesuatu untuk yang ia cinta. Kalau hanya berkorban, kita setiap hari mengorbankan waktu yang terbuang sia-sia, apakah itu disebut cinta? Ada pula yang menyampaikan bahwa cinta adalah ketika kita rela menunggu. Lantas, apakah menunggu hujan mereda lantas membuat kita