Mengapa Tak Bersyukur

Sebelumnya, aku ucapkan terima kasih kepada seseorang yang mengajarkan aku, makna dari syukur..

Semoga engkau selalu dalam lindungan Allah.

Akhir-akhir ini, aku merasa lelah.

Bagaimana tidak lelah, tugas menanti. Tantangan demi tantangan silih berganti. Persaingan bisnis semakin ketat yang mengakibatkan aku menghabiskan malam-malamku yang seharusnya kugunakan untuk beristirahat, malah kugunakan untuk menyelesaikan semua itu..

But, actually, the story isn't focused about these duties...

Waduh, aku pengen punya ini dan itu, pengen go around the world, pengen makan ini, itu...

Bagiku, terlalu banyak prasangka buruk ini kepada Yang Maha Pemberi Rezeki.. Aku merasa bahwa hidupku tidak seindah kehidupan orang lain. Ketika membuka sosial media, melihat postingan orang lain, aku merasa sakit. Ketika menuju restoran, ketika melihat orang lain bersama pasangannya, aku merasa terluka. Ketika ini, aku itu...

Ah, kalau aku begini nanti begitu..

Kalau nggak begitu, malah begini.

Gini gitu.

Aku ingin seperti dia. Aku ingin punya ini. Aku ingin seperti dia yang di sana, dia, dia, dia, dia....

Banyak sekali prasangka buruk. Padahal..

Hari ini kamu bisa bernapas dengan leluasa. Sesekali berkunjunglah ke rumah sakit, agar  kau paham seberapa besar nikmat sehat itu.

Hari ini, kamu bisa belajar di kampus/sekolah, sesekali perhatikanlah di sekitar lampu merah. Tidak sedikit anak seumurmu tidak bisa duduk di tempat yang sama sepertinu.

Hari ini, kamu bisa memakan makanan yang enak, mengenyangkan. Sesekali, ingatlah betapa banyak orang yang kelaparan namun tidak punya sesuatu untuk dimakan. 

Hari ini, kamu masih diberi kesempatan hidup. Sesekali renungi ayat-ayat Al-Qur'an. Betapa banyak orang yang sudah meninggal, ingin kembali dihidupkan untuk melakukan banyak kebaikan...

Bicara tentang nikmat yang Allah berikan, ternyata tidak akan pernah habis, teman. Terkadang, kita selalu fokus dengan hal-hal besar, hal-hal semu, hal-hal yang dimiliki orang lain. Namun kita tidak menyadari bahwa ada hal-hal yang sederhana, hal-hal yang terus bergulir dalam hidup ini, dan ternyata ada hal-hal di sisi kita yang nyatanya jauh lebih indah daripada apa yang orang lain miliki. Kita selalu merasa kurang. Kita ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain. Kita ingin menjadi seperti orang lain. Kita ingin mendapatkan semuanya. Kita merasa kondisi yang kita rasakan saat ini, itu tidaklah cukup. Kita merasa selalu kurang..

Duhai diriku. Sekiranya apa yang hari ini sudah aku miliki hari ini aku syukuri, maka betapa banyak puji syukur yang bisa dihaturkan ke Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bisa bernapas, bisa bicara, bisa mengetik, bisa berjalan, bisa tertawa, tersenyum, menangis, merasakan makanan yang lezat, merasakan segarnya air yang mengalir di kerongkongan, dan masih bisa hidup untuk melakukan apa yang bisa dilakukan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih Tentang Hari Kemarin

Dan Dia

Kembali Bertemu