Tentang Dunia dan Dirinya

2020 adalah tahun yang cukup random bagiku. Banyak kejadian yang memang mengubah cara pandangku akan dunia, bagaimana menyikapi sesuatu, dan memutuskan pilihan. Hal ini sebenarnya tidak terlepas dari peran salah satu manusia yang dilahirkan ke bumi ini, ia yang sempat duduk bersamaku. Lalu ia bercerita, sederhana saja. Dari sudut matanya, aku memberanikan diri untuk menatap matanya. I found so many dreams there!

Bagiku, orang yang visioner adalah orang yang sangat menyenangkan untuk diajak ngobrol. Pandangannya akan masa depan sangat luas. Meskipun masa depan itu abstrak (di beberapa kondisi bisa diprediksi, sih), tapi beliau seakan punya sederet rencana dan rancangan untuk menyusunnya sedemikian rupa. Aku senang memandangi matanya yang berbinar-binar ketika bicara, penuh dengan harapan dan asa. Dari sini, aku kagum padanya.

Jangan salah paham! Aku tidak akan membahas perkara kagum yang berujung pada kisah romantis antara dua insan manusia!

Beliau adalah orang yang secara nggak langsung membuka pola pikirku tentang dunia. Punya tujuan hidup, serta rancangan hidup yang kelihatannya jelas sekali. Memang sudah sewajarnya sih bagi orang yang seusianya. Namun, lagi-lagi aku kagum karena semua pola pikir yang dipertahankannya hingga saat ini mulai tumbuh ketika ia masih seusiaku.

Salah satu pesan yang beliau sempat katakan adalah, banyak mencoba. Di usia yang masih muda ini, ada banyak opportunities atau kesempatan yang datang. Maka, banyak-banyaklah mencoba...

Dalam konteks yang positif!

Apalagi ini di era teknologi, di mana akses informasi sangat mudah! Tinggal ketik apa yang ingin dicari, maka hasilnya keluar di pencarian.

Selain itu, pesan berikutnya adalah, banyak belajar. Sama halnya seperti statement sebelumnya, hari ini kita bisa duduk di depan laptop. Langsung ketik apa yang mau dipelajari, keluar semua. Kursus online banyak, kelas online berhamburan, video, dan situs-situs edukasi sudah banyak. Bahkan start-up pendidikan sudah bertebaran di mana-mana. Sangat mudah, apalagi ketika sudah ada akses.

Selanjutnya yang tak kalah menarik adalah, banyak mengejar. Meskipun masih muda, kelihatannya perjalanan hidup masih panjang, tapi di sinilah fase terbaik untuk berlari mengejar impian. Mumpung masih punya banyak energi (well, it does not mean I tell you that there is an age limitation for reaching dreams) dan punya banyak waktu. Tanamkan di hati bahwa harus ada hal-hal yang bisa kita ceritakan nanti. 

Aku jadi ingat salah satu judul buku, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karyanya kak Marchella FP yang udah ada adaptasi filmnya!

Pada akhirnya, kata kuncinya adalah mumpung masih muda! Ada banyak sekali hal-hal menarik yang bisa dilakukan di dunia ini. Beberapa hal-hal tersebut sudah dirangkum pada masing-masing poin dari beliau. Banyak mencoba, banyak belajar, dan banyak mengejar. 

Aku harap, suatu hari nanti kita bisa duduk dan bicara lagi tentang ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih Tentang Hari Kemarin

Dan Dia

Kembali Bertemu