Buku Harian

Bismillah..
Adakah teman-teman yang masih suka menulis diary atau buku harian? 

Berbicara tentang buku harian, pada mulanya, persepsi ini menyatakan,  "memperbanyak pekerjaan saja," begitu kira-kira. Namun sekarang, menulis buku harian menjadi rutinitas harian. Menulis apa-apa yang sudah terlewati, dan apa saja yang bisa didapatkan darinya.

Mengapa harus punya dan menulis diary atau buku harian?

Beberapa hari yang lalu, Vasa sempat membaca buku karya Ustadz Zainal Abidin bin Syamsuddin, Lc حفظه الله yaitu buku 101 Cara Mudah Mendidik Keluarga (lain bicara, bukunya benar-benar cocok dibaca oleh bapak-bapak atau calon bapak-bapak, ibu-ibu atau calon ibu-ibu, dan siapa saja yang nantinya akan membentuk suatu kesatuan yang disebut dengan keluarga). Salah satu poin yang tertulis di buku tersebut, kurang lebih, intinya mengenai mencatat hal-hal penting yang terjadi di kehidupan sehari-hari kita.

Dari sinilah, menurut Vasa buku harian adalah salah satu cara untuk mencatat hal-hal penting tersebut, seperti pelajaran yang didapat dari apa-apa yang sudah kita lewati. Kita perlu belajar dari hari kemarin, agar hari ini menjadi lebih baik, begitu juga seterusnya. Kita membutuhkan kronologi sendiri dalam hidup kita. Mengukirkannya di lembaran kertas yang kelak akan kita baca lagi di masa depan.

Kita bisa mencatat faedah-faedah yang kita dapatkan, mungkin dari guru kita, orang tua kita, saudara kita, dan lain sebagainya. Dengan menulis, kita bisa melatih ingatan kita juga. Saat menulis, kita melibatkan pikiran kita.

Di samping itu, melalui menulis buku harian, kita bisa mengasah ruang pikir kita. Dalam arti lain, berpikir untuk menyusun berbagai kata, kalimat, dan paragraf. Menyusun secara kronologis. Belajar menyusun kalimat juga termasuk dalam berpikir kreatif. Menemukan padanan kata yang pas. Intinya, melatih kemampuan menulis! Membangun kembali budaya menulis lewat kegiatan sederhana.

Mari menulis buku harian!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih Tentang Hari Kemarin

Dan Dia

Kembali Bertemu