Kawanku

Kawan, malam ini aku tersenyum bersama rintik-rintik hujan.
Bagaimana tidak, tiba-tiba aku menemukan beberapa serpihan masa lalu kita.
Betapa lugunya senyum itu. Betapa lucunya percakapan kala itu.
Hingga kini, semua itu masih semerbak. Belum layu rasanya. Hingga beberapa saat, aku sempat tertawa seiring menderasnya titik-titik hujan.

Kawan, waktu berlalu terasa cepat ketika kita masih bersama. 
Waktu berlalu begitu cepat tatkala kita duduk bersama.
Namun, hari ini, malam ini. Tatkala kuingat dirimu, waktu mendadak terasa begitu lambat.
Aku saat ini tersenyum, tidak tahu dirimu.
Yang kutahu, barangkali kamu malam ini tengah duduk bersama tumpukan bukumu. Di sana. Tempat barumu.


Kawan, malam ini aku ingat dirimu lagi. 
Bagaimana denganmu?


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masih Tentang Hari Kemarin

Dan Dia

Kembali Bertemu